Perlu diketahui armada  Jerman di permukaan air, tidak menantang kekuasaan sekutu atas perairan hingga pertempuran Jutland pada tanggal 31 Mei 1916, serangan Jerman di perairan sebelumnya selalu menggunakan kapal selam. Pertempuran Jutland awalnya didominasi oleh Jerman, namun pada akhirnya dimenangkan oleh Inggris. Pertempuran Jutland dianggap sebagai pertempuran angkatan laut di permukaan air yang paling penting, karena memungkinkan berlanjutnya blokade terhadap Jerman.

Pada tahun ini diadakan dua kampanye besar, serangan Jerman atas Verdun Februari 1916, dan serangan sekutu atas Jerman di dekat sungai Somme. Di front Barat, Jerman melancarkan serangan besar ke Prancis di Verdun. Sebelum serangan itu, Jerman menghujani Prancis dengan tembakan meriam yang mempunyai daya hancur paling kuat yang pernah digunakan dalam perang dunia. Prancis berusaha menahan laju tentara Jerman, pertempuran ini terus berlanjut selama beberapa bulan.

Tank Pada Perang Dunia 1 
Tank pada perang dunia 1
Pada bulan Juli, Inggris datang membantu Prancis dengan melakukan serangan di wilayah sungai Somme. Inggris menyerang Jerman dengan kendaraan lapis baja mereka, kendaraan lapis baja itu diberi nama kode “Tank”. Tank merupakan persenjataan yang dikembangkan Inggris secara rahasia, perang ini merupakan pertama kalinya Inggris memperkenalkan Tank. Akibat dari serangan kendaraan lapis baja Inggris ini, ketika musim dingin mengakhiri perang untuk sementara, pasukan sekutu berhasil mendesak barisan Jerman sejauh 14 kilometer.

Perlombaan teknologi persenjataan terus berlangsung pada perang Dunia 1 ini, dengan diperkenalkannya senjata-senjata baru dari kedua aliansi. Aliansi Sentral dan Sekutu berlomba untuk membuat pesawat yang mempunyai kemampuan untuk menembak pesawat musuh. Para pilot pesawat tempur tersebut bertarung untuk menguasai wilayah udara selama perang.

Zeppelin Pada Perang Dunia 1
Tidak hanya pesawat tempur, pesawat model balon udara (Zeppelin) juga digunakan untuk melakukan pemboman dari udara. Penggunaan Zeppelin ini banyak dilakukan oleh Jerman, setidaknya Zeppelin melancrkan serangan sebanyak 51 kali. Namun, pesawat Zeppeliin sangat rentan hancur karena badai atau serangan sekutu, hal ini terbukti dengan hancurnya 77 kapal Zeppelin selama perang tersebut.

Pada tahun ini aliansi sekutu berusaha mengadu domba Umat Muslim untuk semakin melemahkan kekuatan Utsmani. Dimulai dengan tercetusnya perjanjian rahasia aliansi sekutu, mengenai pembagian wilayah Utsmani yang diprediksi akan kalah dalam perang ini, perjanjian ini dinamai Sykes-Picot. Prancis mendapatkan wilayah di Libanon, bagian barat-laut Turki, Syiria Utara, dan Irak Utara, sedang Inggris mendapatkan wilayah Irak, Arabia yang berbatasan dengan teluk Persia, dan Transjordan. Palestina ditujukan menjadi hak rezim internasional. Rusia mendapatkan Istambul dan beberapa bagian timur Anatolia. Italia dijanjikan wilayah selatan Anatolia.

Untuk melancarkan ambisi sekutu untuk menjadi penguasa Timur Tengah, Inggris memulai konspirasi dengan menjanjikan kepada Syarif Husain di Makkah, kemerdekaan negara Arab. Namun, dengan syarat Syarif Husain harus berperang menghadapi Utsmani, dan mengusir Utsmani dari wilayah-wilayah yang dikuasainya di daerah Timur Tengah. Syarif Husain kemudian menerima tawaran tersebut, dan mulai mengorganisir pasukan untuk menyerang daerah-daerah kekuasaan Turki Utsmani.

Berlanjut Ke Post Berikutnya 👊😆😁