Pada tahun ini Jerman dan Austria-Hungaria masih menjadikan Rusia sebagai sasaran utama untuk dikalahkan, aliansi  sentral melakukan usaha-usaha yang besar untuk dapat mengalahkan Rusia. Di awal tahun ini Rusai sudah memulai peperangan dengan menyerbu Hungaria. Kemudian, Jerman membalasnya pada 2 Mei dalam pertempuran yang berpusat di Brestlitovsk, pada pertempuran ini Jerman menerobos bagian tengah front Rusia.

Akibat dari pertempuran Brestlitovsk, pasukan Rusia dipukul mundur kembali hingga ke Pinsk. Jerman juga mengambil 750 ribu tawanan, tetapi Rusia masih terus melakukan perlawanan. Pada tahun ini terlihat kebuntuan terjadi di Front Barat, yang disebabkan oleh kurangnya pasokan selongsong meriam. Pada bulan April, Jerman menggunakan gas beracun klorin untuk membinasakan pasukan Prancis di Ypres. Segera perang berubah menjadi peperangan menggunakan berbagai tipe gas beracun dengan efek yang sangat menghancurkan.

Tahun ini juga menjadi tahun kampanye kapal selam Jerman. Hal ini ditandai dengan semakin hebatnya blokade jerman atas Britania selama 1915. Pada bulan Februari, Jerman mengumumkan bahwa perairan di sekeliling Britania, masuk ke dalam zona perang. Selain itu, Jerman memperingatkan kapal-kapal perdagangan yang ditemukan di zona ini akan dihancurkan termasuk kapal-kapal milik bangsa yang netral.

Pada tanggal 7 Mei 1914, tepatnya di sekitar Kinsalehead, Irlandia, Jerman menghancurkan kapal penumpang mewah Lusitania dengan torpedo. Serangan torpedo ini memakan korban 1.198 orang dan 120 orang diantaranya adalah warga negara Amerika. Akibat serangan-serangan yang dilancarkan kapal selam Jerman ini, Inggris mulai khawatir akan terpaksa keluar dari perang akibat banyaknya kerugian yang terus berlanjut khususnya di bidang pengiriman laut.

Pada April 1915, Italia menandatangani suatu perjanjian rahasia dengan aliansi sekutu, perjanjian ini berisi tawaran kepada Italia bagian Austria sebagai upah ikut perang melawan aliansi sentral. Perlu diketahui sebelum Italia menandatangani perjanjian ini sudah banyak tokoh-tokoh Italia yang mendukung sekutu, karena keinginan mereka untuk mendapatkan wilayah-wilayah di Austria yang banyak dihuni orang-orang keturunan Italia. Tanggal 23 Mei Italia menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria, namun baru menyatakan perang terhadap Jerman pada Agustus 1916.

Sir Ian Hamilton mendaratkan pasukan Anzacs (korps tentara Australia dan Selandia Baru) di semenanjung Galipolli, pada 25 April 1914. Masuknya pasukan tersebut di Galipolli direncanakan untuk melawan Istambul melalui darat dan laut. Namun, Ekspedisi di Gallipolli ini gagal total. Pasukan tersebut kemudian ditarik untuk melindungi Terusan Suez, yang mendapatkan ancama dari Turki Utsmani.

Pada 11 Oktober, salah satu kekuatan Balkan yaitu Bulgaria bergabung aliansi Sentral. Bulgaria kemudian bergabung dengan Jerman dan Austria-Hungaria untuk menyerbu Serbia dan Montenegro. Serangan ini membuka jalan menuju Istanbul, untuk membantu imperium Utsmani menghadapi sekutu.

Berlanjut Ke Post Berikutnya 👊😆😁